Pages

Rabu, 06 Maret 2013

Jarkom (Pertemuan I)


Dasar Kebutuhan dan Arsitektur Jaringan

  1. Hubungan
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulisasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung   Pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan


  1. Media Komunikasi
Media dapat memungkinkan untuk memindahkan informasi dari telinga seseorang ke telinga orang lain (terhubungnya 2 orang menggunakan media komunikasi) 
Media komunikasi menggunakan guide media (cable) dan Unguide media (wireless),guide media dibagi menjadi 2 :
  • Copper (tembaga),data diubah menjadi arus yang bersumber pada arus listrik +/- 12 volt
Contoh : Coaxial,Twisted pair (TP)
  • Fiber (kaca),data diubh menjadi cahaya yang bersumber dari LED dan laser
Contoh : Single Mode,Multi Mode 

     3.Protocol Komunikasi

Bagaimana dapat memahami note 1 dengan note yang lain dan diatur oleh protocol sebagai penyelaras bahasa komunikasi untuk dipahami kedua belah pihak.Memindahkan dari informasi satu ke informasi yang lainnya menggunakan note-note
   4.Share
Tidak perlu banyak server untuk menjalankannya karena semua sudah dapat dishare guna melakukan efisiensi